Profil Program Studi

Indonesia mempunyai sumberdaya pesisir dan laut yang melimpah, namun kelimpahan sumberdaya tersebut tidak tercermin dari keadaan sosial ekonomi masyarakat pesisir, khususnya nelayan, dimana sebahagian mereka berada dalam keadaan miskin. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya kapasitas (pengetahuan dan keterampilan) dan teknologi yang digunakan oleh seluruh stakeholder (nelayan, pengusaha lokal) dalam mengelola sumberdaya ini. Pembukaan Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Terpadu (Integrated Coastal Management) ini diharapkan mampu melahirkan pemikir, penggerak, pelaksana dan pebisnis (businessmen) yang profesional di bidang perikanan, pesisir dan lautan dan kemudian mereka terjun ke masyarakat bekerja sesuai dengan bidangnya masing-masing. Dengan demikian kesejahtraan masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil akan mengalami peningkatan dan berkelanjutan.

Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Terpadu (Prodi MPSPT) Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala didirikan pada Tanggal 26 juni 2012 sesuai dengan izin penyelenggaraan dari Direktorat Jenderal melalui Surat Keputusan Nomor 227/E/O/2012 tanggal 26 juni 2012. Prodi MPSPT Unsyiah adalah salah satu prodi yang bersifat khusus karena berdasarkan pada multi disiplin ilmu. Pembukaan Prodi MPSPT Unsyiah merupakan yang pertama di Sumatera dan yang kedua di Indonesia setelah program studi yang memiliki nama yang hampir sama dan diselenggarakan oleh Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor yaitu Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan (S2 dan S3).


Bagikan halaman ini