
Banda Aceh, 24 Oktober 2024 – Program Studi Magister Pengelolaan Sumber Daya Pesisir Terpadu (MPSPT) Sekolah Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (SPS USK) kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan narasumber inspiratif melalui kegiatan kuliah tamu bertajuk “Pulau-Pulau Kecil sebagai Penghela Ekonomi Biru”.
Acara ini menghadirkan pakar nasional di bidang kelautan dan pesisir, Prof. Dr. Ir. Dietriech G. Bengen, DEA, yang telah dikenal luas atas dedikasinya dalam pengembangan ilmu pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan.

Bertempat di Mini Theater Gedung A SPS USK, kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa MPSPT, dosen, serta sejumlah praktisi dan peminat isu-isu maritim yang tertarik memperdalam pemahaman mengenai peran strategis pulau-pulau kecil dalam pembangunan ekonomi biru.
Dalam pemaparannya, Prof. Bengen menyampaikan bahwa pulau-pulau kecil memiliki potensi luar biasa sebagai penggerak ekonomi maritim, baik melalui sektor perikanan, pariwisata bahari, budidaya laut, hingga konservasi keanekaragaman hayati. Namun, potensi tersebut tidak terlepas dari tantangan kompleks, seperti tekanan akibat perubahan iklim, eksploitasi berlebihan, hingga keterbatasan tata kelola yang adaptif.
Beliau menekankan pentingnya kebijakan berbasis sains dan kearifan lokal dalam menjaga keberlanjutan pengelolaan pulau-pulau kecil, agar dapat memberikan manfaat ekonomi tanpa mengorbankan ekosistem.
Kuliah tamu berlangsung secara interaktif dan penuh antusiasme. Para peserta aktif berdiskusi dan bertanya, membahas berbagai aspek dari materi yang disampaikan, mulai dari konsep ekonomi biru, penguatan kapasitas masyarakat pesisir, hingga pentingnya kolaborasi antarstakeholder.

Sebagai penutup, dilakukan penyerahan sertifikat dan cenderamata kepada Prof. Bengen, sebagai bentuk apresiasi atas ilmu dan pengalaman berharga yang telah dibagikan kepada civitas akademika USK. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan narasumber, menandai suksesnya acara yang tidak hanya memberi wawasan baru, tetapi juga membangun semangat kolaboratif di antara peserta.
Melalui kegiatan ini, Prodi MPSPT menegaskan perannya sebagai ruang pembelajaran kritis dan inovatif, yang terus terhubung dengan perkembangan ilmu dan praktik terbaik dalam pengelolaan sumber daya pesisir dan kelautan.
No responses yet